LITERATUR REVIEW PERSAINGAN BISNIS SEBAGAI BENTUK PROMOSI MELALUI MEDIA IKLAN DALAM PRESPEKTIF ISLAM UNTUK MEWUJUDKAN PERSAINGAN SEHAT

Abstract

Persaingan disini bisa bersifat intern, antar bagian dalam perusahaan itu sendiri dan bersifat ekstern, yaitu persaingan antar perusahaan. perusahaan memasang serta melakukan promosi agresif, namun tetap menjaga terciptanya iklim persaingan yang sehat. Promosi terdiri dari sejumlah elemen yang dikenal dengan bauran promosi (Promotion Mix) yaitu : Periklanan, Penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dari mulut ke mulut (word of mouth) dan pos langsung (direct mail). Berbicara mengenai pebisnis muslim harus patuh pada peraturan-peraturan dalam etika periklanan terdapat prinsip Swakramawi (self-regulation) atau pengaturan diri sendiri, adalah suatu prinsip atau paham yang dianut oleh mayarakat periklanan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tiga azas umum tatakrama periklanan Indonesia tersebut yang berkaitan dengan persaingan adalah bahwa iklan harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku dan iklan harus dijiwai oleh persaingan yang sehat. apabila iklan yang mengandung pujian tersebut bersifat nyata dan benar, tidak mengandung unsur kebohongan maka iklan semacam ini hukumnya adalah boleh (ja’iz).