MANFAAT YANG DIPEROLEH PENERIMA BANTUAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Kata Kunci:
zakat, ashnaf , pendidikanAbstrak
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat dalam bidang pendidikan yang didapatkan oleh penerima bantuan zakat koperasi syariah el-Zawa UIN Maulana Malaik Ibrahim Malang. Penelitian ini berkaitan dengan penelitian lapangan dalam kelompok ilmu sosial sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari ketua dan anggota eL-Zawa serta ashnaf yang terdaftar sebagai penerima dari distribusi zakat. Sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung, atau data yang sudah ada sebelumnya berupa laporan keuangan, buku panduan atau profil lembaga kajian zakat dan wakaf di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Manajemen pengumpulan dana zakat profesi disosialisasikan menggunakan manajemen top-down melalui surat edaran potongan zakat yang dikeluarkan oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam praktiknya, sebagian kecil dosen dan karyawan tidak mendaftarkan diri sebagai muzakki karena mengaku telah memiliki warga binaan sendiri dan ada pula yang pendapatannya belum mencapai nishab wajib zakat karena berdasar pada pendapat bahwa zakat dipotong ketika telah dikurangi dengan kewajiban dan kebutuhan. Selanjutnya, untuk prosedur pemotongannya menggunakan payroll yang dilakukan oleh pihak bank BTN dengan besaran 2,5% sesuai ketentuan yang berlaku. Besaran nominal yang dikumpulkan oleh BTN berbeda di setiap bulannya, dapat berkurang dan bertambah sesuai dengan peningkatan jumlah muzakki yang mendaftar. (2) Manajemen pendistribusian zakat profesi untuk pendidikan di UIN maulana Malik Ibrahim Malang berjalan sesuai dengan prinsip manajemen, mulai dari perencanaan anggaran hingga proses distribusi dan evaluasi. Dalam Program Jatim Cerdas, eL-Zawa mendanai dan memberikan subsidi bantuan biaya pendidikan muali dari tingkat TK/RA hingga Perguruan Tinggi. Pada tahap perencanaan, anggota eL-Zawa menganalisis tujuan dan mengukur seberapa besar alokasi sumber dana yang dapat dimanfaatkan guna bantuan pendidikan. Sebelum melakukan distribusi, eL-Zawa juga membentuk tim dari pihak kader yang membantu untuk penyaluran distribusi dana. Dalam melaksanakan distribusi, biasanya metode yang dilakukan ialah dengan membayarkan langsung ke lokasi distribusi (sekolah-sekolah penerima bantuan) dan untuk bantuan Non SPP dilakukan di kantor eL-Zawa secara rutin dengan memberikan bingkisan keperluan sekolah atau sembako. Untuk tahap akhir, evaluasi yang dilakukan guna menjaga agar program semakin baik ialah dengan melakukan rapat koordinasi dan evaluasi rutin setelah program terlaksana. (3) Manfaat yang dapat diambil dari eksistensi lembaga eL- Zawa sebagai lembaga pengelola dana zakat untuk bantuan pendidikan antara lain: bantuan biaya pendidikan yang dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, program-program yang berjalan juga berdampak pada jenjang karir penerima bantuan serta adanya pembinaan karakter dan kaderisasi yang dapat membekali soft skill tertentu, khususnya manajerial dan public speaking.