BATASAN PENTASARUFAN ZAKAT KEPADA MUALLAF DALAM PERSPEKTIF ‘URF

Penulis

  • Khoirul Anwar STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang Penulis

Kata Kunci:

Pentasarufan Zakat, Konsep Muallaf , Urf

Abstrak

Esensial zakat penting di ajaran islam, ini dikarenakan adanya dua elemen penting berupa dimensi habl min Allah dan dimensi habl min al-naas. dimensi kedua (habl min al-naas) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat serta menserasikan hubungan Allah dengan hamba-Nya baik secara kommunal maupun individual. Salah satu pentasarufan zakat di tasarufkan/di berikan kepada muallaf. definisional utama sampai kapankah ia akan menerima zakat karena statusnya sebagai muallaf. Hasil Kajian penelitian ini akan dibahas lebih lanjut batasan penerimaan zakat bagi muallaf jika di lihat dalam perspektif ‘urf dan kaidah-kaidah fiqh sebagai landasan teoritis menjawab permasalahan yang terjadi di perdebatan para ulama dan di masyarakat umumnya. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif analisis komparatif dengan analisis data pada proses pengumpulan data berdasarkan penelitian perpustakaan (library research) berdasarkan data pustaka berupa buku-buku, yang dilakukan dengan membaca, menelaah, dan menganalisis berbagai literatur berupa Al Qur’an, hadis, kitab, maupun hasil penelitian. Hasil penelitian ini didapatkan penelitian batasan pentasarufan zakat kepada muallaf dalam perspektif ‘urf ini mengidentifikasi sampai kapankah muallaf tetap menjadi mustahiq zakat apabila ditinjau dari konsep ‘urf pada konsep ushul fiqh.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2025-03-13

Cara Mengutip

Artikel Serupa

1-10 dari 17

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.