MODEL PEMBELAJARAN SOROGAN  DALAM TRADISI PONDOK PESANTREN

Penulis

  • Samsul Arifin STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang Penulis

Kata Kunci:

model pembelajaran, sorogan

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang sorogan  sebagai sebuah model pembelajaran yang mentradisi dipondok pesantren. Sebagai suatu model pembelajaran, sorogan  mempunyai peran krusial, sebab kegiatan pembelajaran dipondok pesantren umumnya menggunakan kedua model tersebut. Kajian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research. Data-data dikumpulkan melalui kajian intensif dan mendalam melalui penelusuran terhadap literatur-literatur yang relevan dengan masalah penelitian. Data-data yang dikumpulkan, kemudian dianalisis menggunakan model analisis isi. Hasil kajian ini menemukan bahwa (1) Model pembelajaran merupakan sebuah kerangka konseptual dalam suatu prosedur sistematik dalam mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Fungsi utamanya sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran, para pendidik dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. (2) Karakteristik sorogan  merupakan model pembelajaran yang mengedepankan pendekatan layanan individual dan layanan kolektif. Model tersebut lazimnya digunakan oleh kiai dan santri dalam mempelajari dan menerjemahkan kitab kuning. Implikasi dari kajian ini diharapkan dapat mendorong bahwa sorogan  dapat dilestarikan dan dikembangkan lebih lanjut sebagai suatu sistem pembelajaran.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-04

Cara Mengutip

Artikel Serupa

1-10 dari 19

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.