MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN HADITS
Kata Kunci:
Manajemen Pendidikan Islam, Perspektif Al-Qur’an dan HaditsAbstrak
Al-Qur’an dan hadis diyakini mengandung prinsip dasar menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Penafsiran atas al-Qur’an dan Hadis perlu senantiasa dilakukan. Hal ini penting dilakukan, sebab pada satu sisi wahyu dan kenabian telah berakhir sedangkan pada sisi yang lain kondisi zaman selalu berubah seiring dengan perkembangan pemikiran manusia dan tetap mutlak diperlukannya petunjuk yang benar bagi manusia. Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, sehingga eksistensinya dipengaruhi oleh interaksi dengan manusia lain. Di dalam berinteraksi antar individu hingga yang lebih luas mustahil tanpa adanya kiat-kiat atau manajemen. Sudah menjadi kepastian, bahwa al-Qur’an dan Hadis menjadi referensi dan pandangan hidup dalam aspek kehidupan umat Islam seperti manajemen.
Pengertian manajemen pada dasarnya dapat disimpulkan ke dalam beberapa hal, yaitu: (1) Manajemen merupakan suatu usaha atau tindakan ke arah pencapain tujuan melalui suatu proses; (2) Manajemen merupakan suatu sistem kerja sama dengan pembagian peran yang jelas; (3) Manajemen melibatkan secara optimal kontribusi orang-orang, dana, fisik, dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efsien.
Proses manajemen sebenarnya telah dicontohkan di dalam al-Qur’an dan diaplikasikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Memang, al-Qur’an dan Hadis Nabi tidak menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan manajemen secara rinci. Tetapi manajemen yang baru-baru ini menjadi disiplin ilmu, pokok-pokoknya telah tercantum dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi seperti perencanaan, pola kepemimpinan yang berkaitan dengan kehidupan organisasi, pelaksanaan dan evaluasi.