INOVASI BIDANG KETENAGAAN PENDIDIKAN
Kata Kunci:
Pendidik, Tenaga Kependidikan, Inovasi, ProfesionalismeAbstrak
Dalam proses pendidikan, pendidik memegang peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Pendidik merupakan orang dewasa baik secara kodrati (orang tua) maupun secara profesi (menjadi pendidik karena tugas jabatan) bertanggungjawab menumbuhkembangkan anak didik. Beberapa karakteristik yang perlu untuk dimiliki oleh pendidik antara lain: (a) Mandiri atau mampu berdiri sendiri. Yaitu orang yang tida bergantung lagi dengan orang lain, karena ia telah memiliki cukup ilmu, baik dalam pengetahuan, keterampilan, sikap dan lain-lain; (b) Bertanggung jawab, yaitu mampu menentukan keputusan dan tindakan atas pilihannya sendiri, namun mampu menerima segala konsekuensi atas pilihannya; (c) Mampu menyerahkan diri, yaitu berani berkorban untuk nilai-nilai atau norma-norma yang diakuinya, cita-cita atau tujuan hidupnya, pekerjaanya, masyarakat atau orang lain dan demi Tuhannya; (d) Keterampilan dan membimbing, yaitu seperti sikap-sikap yang dibutuhkan dalam membimbing seperti sabar, beribawa, ulet, pantang menyerah, dan memberikan semangat agar peserta didik dapat berhasil; (e) Mampu bersosialisai dan berkomunikasi dengan baik, yaitu dapat membangun hubungan antara pendidik dan peserta didik dengan baik dan lebih dalam sehingga dapat memotivasi peseta didik.
Masalah esensial yang dihadapi dalam pengelolaan tenaga kependidikan di Indonesia saat ini tidak lagi semata-mata terletak pada cara menghasilkan tenaga kependidikan yang bermutu melalui lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), melainkan sejauh mana profesi itu dapat diakui oleh Negara sebagai profesi yang sesungguhnya. Oleh sebab itu jika pendidikan merupakan salah satu instrument utama pengembangan sumber daya manusia (SDM), tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab untuk mengemban tugas tersebut.