PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MA’HAD AL-ULYA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA KEDISIPLINAN DI MA’HAD AL-ULYA MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA BATU
Kata Kunci:
Budaya kedisiplinan, Peran kepemimpinan, Kepala Ma’hadAbstrak
Dalam lembaga pendidikan, selain memiliki tanggung jawab terhadap peningkatan akademik, kurikulum, dan keputusan personal, pemimpin juga bertanggung jawab meningkatkan akuntabilitas keberhasilan, karakter, moral siswa, serta penyelenggaraan kondisi pembelajaran yang kondusif, efektif, dan efisien. Untuk memenuhi hal tersebut, salah satu indikator keberhasilan pemimpin dapat dilihat dari kualitas karakter kedisiplinan anggotanya, sekaligus mencerminkan bagaimana pemimpin disegani atau tidak dalam suatu lembaga. Untuk menjadikan kedisiplinan sebagai karakter, diperlukan pembiasaan hingga dapat menjadikannya budaya sebagai ciri khas lembaga. Oleh karena itu, dalam penelitan ini akan dilakukan analisis mengenai peran kepemimpinan Kepala Ma’had dalam meningkatkan kedisiplinan di Ma’had Al-Ulya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap subjek penelitian meliputi Kepala Ma’had, Pengasuh Ma’had, dan santri Ma’had. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan teknik analisa data primer dengan tambahan data sekunder. Melalui penelitian ini diketahui bahwa dalam kepemimpinannya, Kepala Ma’had menggunakan tiga gaya kepemimpinan yang didominasi gaya kepemimpinan demokratis dengan peran utama Kepala Ma’had sebagai Leader, Manajer, dan Innovator dimana Kepala Ma’had berfungsi sebagai Interpersonal Roles dan Decisional Roles. Sedangkan dalam penerapannya, strategi peningkatan budaya kedisiplinan menganut konsep kebebasan terkendali dan cooperative control dengan menetapkan tujuan berjangka yang berpengaruh positif dalam peningkatan kinerja dan tata kelola Ma’had.